Indonesia adalah negara yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Hingga saat ini, masih banyak daerah di Indonesia yang masih bergantung kepada SDA. Padahal, daerah-daerah tersebut memiliki potensi ekonomi yang besar pada sektor lainnya. Untuk itu, pemerintah Indonesia saat ini telah memberikan fokus pada pengembangan transformasi ekonomi Indonesia. Hal ini bertujuan melepas ketergantungan suatu daerah terhadap satu atau sebagian sektor ekonomi saja.
Infografik ini menampilkan hasil studi Pengukuran Diversifikasi Ekonomi di Indonesia. Studi ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana tingkat diversifikasi ekonomi di Indonesia di level daerah saat ini. Studi ini melakukan analisis diversifikasi ekonomi dengan menggunakan tiga pengukuran aktivitas ekonomi yaitu:
PDRB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu daerah tertentu. Dalam pengertian lainnya, PDRB merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi pada suatu daerah. PDRB adalah salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu.
Tenaga Kerja
Tenaga Kerja adalah orang yang bekerja atau melakukan suatu pekerjaan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pola kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
Ekspor
Nilai ekspor adalah nilai suatu kelompok barang yang diekspor (melewati batas negara Indonesia) tanpa menggunakan dokumen non PEB/PIB. Nilai ekspor dihitung dalam satuan US Dollar (USD).
Selain itu, metode pengukuran yang dipilih untuk melihat diversifikasi ekonomi di Indonesia adalah Herfindahl-Hirschman Index (HHI). Indeks HHI merupakan satu-satunya indeks yang memenuhi seluruh kriteria yang dibutuhkan dalam pengukuran diversifikasi ekonomi dibandingkan dengan indeks lainnya. Hasil analisis studi ini diharapkan dapat menjadi referensi dan informasi mengenai kondisi ekonomi di masing-masing daerah untuk berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, akademisi, aktivis hingga pengambil kebijakan lainnya.