+62-21-29122183

[email protected]

  1. Beranda
  2. /
  3. Publikasi
  4. /
  5. Lembar Fakta
  6. /
  7. Lembar Fakta 1: Perubahan...

Lembar Fakta 1: Perubahan dan Perbandingan Tingkat Diversifikasi Ekonomi di Indonesia

Studi Pengukuran Diversifikasi Ekonomi di Indonesia menghasilkan analisis tentang tingkat diversifikasi ekonomi di Indonesia saat ini di level daerah. Lembar fakta ini menampilkan data terkait perubahan indeksasi diversifikasi ekonomi daerah di Indonesia pada tahun 2018-2019. Selain itu, lembar fakta ini juga menampilkan perbandingan nilai HHI dengan sektor lain yang relevan pada tahun 2019.

Penelitian dalam lembar fakta ini dilakukan dengan metode pengukuran Herfindahl-Hirschman Index (HHI). Indeks HHI merupakan satu-satunya indeks yang memenuhi seluruh kriteria yang dibutuhkan dalam pengukuran diversifikasi ekonomi dibandingkan dengan indeks lainnya; semakin rendah indeks HHI, semakin terdiversifikasi pula suatu ekonomi. Analisis diversifikasi ekonomi dalam studi ini dilakukan dengan menggunakan tiga pengukuran aktivitas ekonomi yaitu: (1) PDRB; (2) Tenaga Kerja; dan (3) Ekspor.

Pada bagian perubahan tingkat diversifikasi ekonomi di tiap Provinsi, terdapat beberapa temuan:

  1. Sebagian besar daerah tidak memiliki perubahan yang signifikan untuk tahun 2015 ke 2019 di ke 3 aktivitas ekonomi. Namun, perubahan yang cukup bervariasi terjadi pada HHI ekspor yang disebabkan oleh sektor ekspor yang masih baru berkembang untuk tiap Provinsi sehingga perubahan signifikan juga sebagian besar terjadi.
  2. Pada analisis pola HHI satu dengan lainnya, ditemukan bahwa konsistensi besaran HHI secara relatif terjadi pada aktivitas ekonomi PDRB dibandingkan dengan tenaga kerja, sedangkan aktivitas ekonomi ekspor tidak menunjukkan hal serupa.
  3. Pada analisis tingkat HHI yang dibandingkan dengan % sumbangan tambang, tidak terdapat pola bahwa daerah yang memiliki sumbangan tambang yang besar juga memiliki HHI yang tinggi secara umum. Namun, beberapa daerah dengan sumbangan tambang paling besar di PDRB dan tenaga kerja memiliki tingkat diversifikasi yang relatif lebih tinggi dibandingkan lainnya.
  4. Pada HHI dan PDRB/ekspor per-kapita, tidak ditemukan pola yang konsisten. Namun, analisis HHI dan urbanisasi memberikan temuan yang cukup berpola untuk HHI PDRB dan tenaga kerja.
  5. Pada HHI dan PDRB, daerah-daerah yang memiliki persentase jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan memiliki HHI yang lebih rendah dibandingkan lainnya meski terdapat sebagian kecil daerah yang tidak mengikuti pola ini. Begitu pula dengan HHI tenaga kerja, ditemukan pola konsisten dimana daerah dengan tingkat persentase jumlah penduduk tinggi juga memiliki HHI yang relatif rendah atau daerah tersebut telah terdiversifikasi.